Pada kenyataannya… ada banyak Guru dan Pelatih Hipnosis yang menutup-nutupi FAKTA DIBALIK HIPNOTISME, bahkan mengajarkan dusta dan kebohongan sehingga Ilmu Hipnotis terlihat lebih ajaib, fantastis, mahal dan heboh daripada yang sebenarnya.
Anda tidak percaya?
Coba baca informasi berikut, dijamin Anda belum pernah mendengarnya sekalipun dari mulut seorang hipnoterapis. Saya membongkar semua RAHASIA GELAP yang para Pakar Hipnotis lain akan sangkali dan mati-matian sembunyikan dari Anda (bahkan kadang mereka sendiri tidak mengetahuinya) dan kini Anda mengetahuinya sehingga Anda setingkat lebih cerdas dari mereka!
1. Hipnosis bukan satu pil ajaib untuk semua penyakit dan semua orang. Sama seperti tidak ada satu perawatan yang selalu tepat untuk semua jenis orang. Ada beberapa yang sangat mudah untuk mengalami hipnosis, sementara beberapa lainnya sulit sehingga harus ditangani secara unik dan berbeda. Secara teori, hipnosis melibatkan penonaktifan kemampuan logika kritis seorang klien dan penuntunan pada kondisi berpikir yang sangat terfokus sehingga responsif terhadap sugesti. Jika Anda sulit dituntun pada kondisi demikian, maka hipnoterapi mungkin bukan solusi yang cocok untuk Anda.
2. Hipnosis tidak selalu berhasil. Tidak seperti pergi ke dokter, kesembuhan atau pemulihan Anda tidak bergantung pada produk ataupun saran yang diberikan oleh hipnoterapis. Agar menjamin efektifitas, berikut adalah persyaratannya: (a) berkomitmen absolut untuk perubahan/perawatan yang Anda inginkan, (b) percaya bahwa Anda bisa meraih tujuan tersebut, (c) mempercayai sang terapis dan proses yang dia jalankan, (d) bersedia melakukan apa saja untuk sukses, termasuk mengikuti sugesti, dan (e) memahami bahwa Anda-lah yang menjadi memegang kunci keberhasilan terapi yang bersangkutan.
3. Hipnosis bukan alat pengobatan dan tidak menyembuhkan apapun. Terapi apapun yang dilakukan dengan hipnosis hanya berfungsi untuk meningkatkan, mendorong, mempercepat sebuah proses pengobatan, bukannya menggantikan proses pengobatan. Dengan kata lain, hipnosis merupakan alat komplementer dalam penyembuhan sebuah penyakit. Jika Anda memiliki sebuah kebiasaan buruk yang ingin dihentikan, hipnosis akan menciptakan kondisi dimana Anda jauh lebih mudah untuk mengendalikan diri sesuai dengan keinginan, namun Anda tetap harus mengambil keputusan untuk melakukannya.
4. Hipnosis tidak memberikan perasaan yang spesial. Karena banyaknya penggambaran hipnosis yang salah via televisi dan media massa, maka Anda mungkin berekspektasi mengalami perasaan-perasaan unik tertentu ketika sedang dihipnotis. Sama sekali salah! Jika Anda sudah pernah mengalami perasaan santai, lepas, nyaman dan rileks, maka Anda tahu rasanya dihipnotis.
5. Hipnosis bukanlah sains, melainkan seni. Sampai saat ini, para ahli psikologi dan kedokteran dunia masih memiliki perdebatan besar tentang hipnosis. Masih ada banyak ketidaksepakatan tentang mekanika sebuah proses hipnosis sehingga keilmiahannya belum bisa dipastikan secara sains, walaupun semua mengakui hipnosis memiliki efek yang cukup nyata. Itu sebabnya, jika Anda bertanya apa itu hipnosis kepada sepuluh hipnoterapis, Anda akan mendapatkan sepuluh definisi yang berbeda-beda. Bahkan sesama hipnoterapis pun belum begitu memahami apa itu hipnosis selain dari fakta bahwa ia bisa digunakan untuk tujuan yang positif.
6. Hipnosis sangat mudah dipelajari, bahkan sudah dilakukan setiap orang tanpa sadar. Mempelajari hipnosis dapat dilakukan hanya dalam hitungan jam saja. Tidak ada prinsip dan konsep yang terlalu sulit dimengerti karena pada dasarnya Anda sudah tahu, hanya belum pernah menyadarinya bahwa itu adalah hipnotisme. Itu sebabnya, kursus belajar hipnosis seharusnya singkat dan biayanya sangat terjangkau karena para pelatihnya hanya akan menuntun Anda melakukan dan menguasai apa yang sebenarnya Anda sudah ketahui.
Kamis, 02 April 2009
ENAM RAHASIA GELAP, DUSTA, DAN KEBOHONGAN DIBALIK HIPNOTISME
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
:f :D :) ;;) :x :$ x( :?
:@ :~ :| :)) :( :s :(( :o
Posting Komentar